Kakang ku Sunatan
Ketika kakang ku (kang Herwan) Sunantan semua orang datang tetangga dan saudara keluara semua datang akupun belum mengetahui dari mana saja. Itu adalah acar besar pertama yang ku lihat dan orang tuaku merayakan nya cukup besar dan ada tenda yang disediakan juga, semua orang tetangga pada datang untuk membatu acar itu untuk menyiapkan makanan dan berserta tenda juga ada hiasan-hiasan.
Banyak teman sebayaku yang baru aku kenal dan sepertinya begitu akrab dan tidak perlu berkenalan dan lansung saja bermain layaknya anakn-anak. Aku dan teman-temanku ketika itu mandi di sungai yang agak jauh dari rumah, sungai tiu jernih airnya dan kami semua masuk ke sungai untuk mendi dan bersama orang tuanya dengan jalan setapak menuju sungati itu dan terlihat di seberang sunga ada pohon besar dan cukup tinggi dan ada pepohonan di pinggiran sungai yang tidak di tebang.
Banyak teman sebayaku yang baru aku kenal dan sepertinya begitu akrab dan tidak perlu berkenalan dan lansung saja bermain layaknya anakn-anak. Aku dan teman-temanku ketika itu mandi di sungai yang agak jauh dari rumah, sungai tiu jernih airnya dan kami semua masuk ke sungai untuk mendi dan bersama orang tuanya dengan jalan setapak menuju sungati itu dan terlihat di seberang sunga ada pohon besar dan cukup tinggi dan ada pepohonan di pinggiran sungai yang tidak di tebang.
0 Response to "Kakang ku Sunatan"
Post a Comment