Tidur dirumah Paman Gembol dan Almh. Bibik Sulastri
Paman ku Gembol dan bibiku Sulas ketika pulang dari rumahku aku ditanya ingin ikut atau tidak, dan aku iyakan ketika sore aku pergi kerumah paman ku dengan mereka berdua aku duduk ditengan motor waktu itu motor pamanku sepertinya motor King.
Sesampainya dirumah rumah pamanku masih panggung, dikelilingi kebun dan semak belukar agak kejauhan tampah pohon-pohon dari hutan yang masih berdiri dan sebagian sudah di tebang untuk ditanami sayuran ataupun diolah untuk ditanami sawit.
Disamping rumah agak sekitar 50 meter agak miring dan turung terdapat sumur yang telah digali hanya setengah meter bisa diambil airnya untuk keperluan mandi dan minum. Malamnya aku pun mulai diajak tidur dikasur bibik ku, "ayo tidur" kata bibiku, akhirnya aku mulai tidur dikasih tepat disamping bibiku aku tidur dan mulai terlelap. Tidak disangka ketika malamnya aku terbangun sekitar jam 2 an, kemudian bibiku bertanya "kenapa bangun" akupun ngak mau menjawab aku juga tidak tahu kenapa aku terbangun dan aku diam saja. Bibiku kemudian kepikiran mungkin lapar "kamu lapar ya?" tanya bibiku, aku pun diam saja, kemudian bibiku ambil nasi dan sayur kemudian disuapin kepadaku satu sendok nasi dan aku membuka mulut dan aku makan nasi itu sampai kenyang, dan akhirnya aku tidur lagi sampai pagi.
Sorenya pamanku mengajakku untuk pergi mencari ikan tidak jauh dari rumah hanya dibawah sumur yang ada kali kecil yang mengalir dari hutan. Disemak belukar mulai menyusuri kali itu sampai lah ditempat kali yang agak dalam yang akan dicari ikanya kemudian pamanku mulai membersihkan sekeliling kali yang akan diambil ikanya dan menggali tanah untuk dibengung dibawahnya dan kali yang banyak airnya itu akan dikuras supaya ikanya bisa ditangkap dengan mudah. Setelah dibendung dibawahnya kemudian pamanku mulai mengurah air itu dengan ember dan air mulai surut aku hanya melihat dari pinggiran kali dengan tanah yang berlumpur. Dapatlah beberapa ikan seperti lele wader kating dan lain lain, setelah menangkap semua ikan yang terlihat kemudian kami pulang dan ikan hasil tangkapan dimasak oleh bibiku.
"hanya itu yang ku ingat ketika aku dirumah paman ku dan selanjutnya saya tidak ingat lagi apa yang dilakukan selanjutnya"
Sesampainya dirumah rumah pamanku masih panggung, dikelilingi kebun dan semak belukar agak kejauhan tampah pohon-pohon dari hutan yang masih berdiri dan sebagian sudah di tebang untuk ditanami sayuran ataupun diolah untuk ditanami sawit.
Disamping rumah agak sekitar 50 meter agak miring dan turung terdapat sumur yang telah digali hanya setengah meter bisa diambil airnya untuk keperluan mandi dan minum. Malamnya aku pun mulai diajak tidur dikasur bibik ku, "ayo tidur" kata bibiku, akhirnya aku mulai tidur dikasih tepat disamping bibiku aku tidur dan mulai terlelap. Tidak disangka ketika malamnya aku terbangun sekitar jam 2 an, kemudian bibiku bertanya "kenapa bangun" akupun ngak mau menjawab aku juga tidak tahu kenapa aku terbangun dan aku diam saja. Bibiku kemudian kepikiran mungkin lapar "kamu lapar ya?" tanya bibiku, aku pun diam saja, kemudian bibiku ambil nasi dan sayur kemudian disuapin kepadaku satu sendok nasi dan aku membuka mulut dan aku makan nasi itu sampai kenyang, dan akhirnya aku tidur lagi sampai pagi.
Sorenya pamanku mengajakku untuk pergi mencari ikan tidak jauh dari rumah hanya dibawah sumur yang ada kali kecil yang mengalir dari hutan. Disemak belukar mulai menyusuri kali itu sampai lah ditempat kali yang agak dalam yang akan dicari ikanya kemudian pamanku mulai membersihkan sekeliling kali yang akan diambil ikanya dan menggali tanah untuk dibengung dibawahnya dan kali yang banyak airnya itu akan dikuras supaya ikanya bisa ditangkap dengan mudah. Setelah dibendung dibawahnya kemudian pamanku mulai mengurah air itu dengan ember dan air mulai surut aku hanya melihat dari pinggiran kali dengan tanah yang berlumpur. Dapatlah beberapa ikan seperti lele wader kating dan lain lain, setelah menangkap semua ikan yang terlihat kemudian kami pulang dan ikan hasil tangkapan dimasak oleh bibiku.
"hanya itu yang ku ingat ketika aku dirumah paman ku dan selanjutnya saya tidak ingat lagi apa yang dilakukan selanjutnya"
0 Response to "Tidur dirumah Paman Gembol dan Almh. Bibik Sulastri"
Post a Comment